Aborsi akhir Term dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode. Salah satu metode adalah di mana itu dilakukan selama dua hari dari waktu. Hari pertama terdiri dari penyisipan Laminaria (steril pertandingan tongkat rumput laut) ke dalam leher rahim (bagian bawah rahim) yang memungkinkan pelebaran (pembukaan) dan pelunakan leher rahim untuk mengambil tempat yang 1) mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi dan 2) membantu mengurangi waktu dari awal prosedur aborsi untuk penyelesaian proses pengiriman. Denyut jantung janin kemudian berhenti menggunakan salah satu dari beberapa teknik untuk memastikan bahwa tidak akan ada kemungkinan kelahiran hidup. Pasien kemudian dikirim ke rumah atau ke hotel semalam dan kembali keesokan harinya di mana induksi proses persalinan dimulai. Hal ini dapat berlangsung di mana saja dari 3 sampai 12 jam. obat nyeri diberikan sebagai diperlukan untuk kenyamanan pasien. Setelah melahirkan, pasien diamati untuk jangka waktu yang singkat dan kemudian dia dibuang. Tingkat komplikasi jauh kurang dari pasien melahirkan di istilah penuh.
Beberapa indikasi untuk Aborsi Term Akhir meliputi cacat genetik seperti trisomi 18, trisomi 13 atau kelainan janin seperti tangkai tubuh atau anencephaly mana ada hampir kesempatan 100 persen kematian janin saat hamil atau segera setelah lahir meskipun ada beberapa kasus di mana anak yang lahir yang memiliki anencephaly dapat hidup selama lebih dari 6 bulan. Jika ibu memiliki masalah kesehatan yang merupakan ancaman bagi kehidupan atau kesehatan dirinya seperti penyakit parah ginjal, penyakit jantung, penyakit jaringan ikat tertentu, atau diabetes parah yang mengancam penglihatan ibu atau ada probabilitas tinggi kematian ibu, maka ada adalah indikasi untuk menggugurkan kandungan
