Mengapa wanita melakukan aborsi? Bukankah pikiran memiliki bayi momen khusus dalam kehidupan seseorang? Apakah ada alasan yang layak mengapa Anda harus harus menghentikan pertumbuhan seorang anak yang akan memiliki kehidupan normal dan bahkan sukses diberi kesempatan?
Yang benar adalah bahwa Anda tidak bisa menyalahkan beberapa wanita jika mereka memutuskan untuk melakukan aborsi. Mereka mungkin memiliki alasan yang baik untuk itu. Beberapa agama mungkin memandang rendah perempuan yang menganggap aborsi tetapi jika Anda tidak tahu alasan pribadi untuk itu, yang Anda untuk menilai sih? Mungkin jika Anda berada di situasi yang sama, Anda akan melakukan hal yang sama.
Artikel ini akan memberikan tiga alasan populer mengapa wanita menjelajahi internet untuk artikel aborsi. Anda mungkin ingin membaca dan diinformasikan sehingga waktu berikutnya Anda menemukan salah satu kerabat atau teman-teman punya aborsi Anda tidak akan begitu cepat untuk menilai.
Alasan pertama adalah kehamilan yang tidak diinginkan. Tidak semua wanita yang membuat hubungan seksual melakukannya karena mereka ingin hamil. Bahkan yang jarang terjadi. Beberapa tidak menggunakan kontrasepsi karena mereka merasa invasif untuk kesenangan hubungan seksual sementara yang lain hanya lupa tentang hal itu karena mendadak. Ada wanita yang tidak hanya secara fisik dan emosional siap untuk memiliki anak. Mereka mungkin terlalu muda masih. Mereka mungkin ingin mencapai hal-hal lain dalam hidup dan mereka lihat memiliki bayi untuk merawat sebagai halangan besar dalam mencapai tujuan hidup mereka. Anda dapat menemukan wanita tidak bisa bergantung pada mereka sendiri jadi bagaimana bisa manusia lain tergantung pada mereka?
Alasan lain adalah stabilitas keuangan. Bahkan jika seorang wanita secara emosional dan fisik mampu melahirkan dan membesarkan anak, jika ia tidak memiliki sumber daya untuk diberikan kepada anak, dapat berakhir menjadi buruk. Jika Anda tidak memiliki uang untuk membeli vitamin prenatal, anak Anda mungkin tidak tumbuh sehat seperti dia seharusnya. Dia bisa menjadi kekurangan gizi atau memiliki cacat lahir. Hanya stres tidak memiliki cukup uang untuk mendukung anak yang belum lahir bisa menyebabkan stres pada bayi juga.
Yang terakhir dari tiga alasan utama adalah orang tua tunggal. Sebagian besar perempuan yang hamil belum menikah atau bahkan tidak hidup dengan pasangan mereka belum. Jika wanita ini baru mulai untuk mendukung diri mereka sendiri, mereka mungkin tidak mengambil beban mendukung orang lain. Dukungan adalah bagian besar dari orangtua dan bahkan kehamilan.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang alasan tentang aborsi anak, Anda mungkin ingin membaca artikel aborsi lainnya.
